Rembrandt lahir 15 Juli 1606 di Leiden, Netherlands. Keluarganya
hidup cukup sejahtera, ayahnya bekerja di penggilingan, sementara ibunya
seorang anak tukang roti.
Masa kecilnya dilewati di sekolah latin dan kemudian
melanjutkan ke Universitas
Leiden, meskipun tercatat dalam sejarah bahwa ia jauh lebih tertarik
kepada dunia melukis. Ayahnya kemudian menyerah dan mengirimkannya untuk magang
kepada pelukis sejarah terkenal Leiden, Jacob van Swanenburgh.
Setelah lepas dari
kewajiban magang bersama Pieter Lastman di Amsterdam, Rembrandt
membuka studio di Leiden, yang didirikan dan digunakannya bersama Jan Lievens. Pada tahun 1627, Rembrandt mulai
menerima murid, salah satunya Gerrit Dou.
Semenjak 1631, Rembrandt telah mendapat reputasi yang
baik dari penugasannya sebagai pelukis potret tokoh-tokoh di Amsterdam.
Selanjutnya, ia kemudian pindah ke sana dan tinggal di rumah penyalur lukisan, Hendrick van Uylenburgh.
Kepindahan ini kemudian berlanjut dengan perkawinannya
dengan cucu jauh Hendrik, Saskia van Uylenburg pada 1634.Pernikahan ini
terlihat jelas atas alasan cinta. Meskipun ayah Saskia dulunya adalah burgemeester
(gubernur) Leeuwarden, Saskia pada masa itu telah menjadi yatim piatu dan tidak
dalam keadaan berlimpah harta. Saskia tinggal bersama kakaknya di Frisia dan
tidak memiliki banyak koneksi di Amsterdam untuk mendukung karier Rembrandt.
Pada 1639, Rembrandt and Saskia pindah ke sebuah rumah
kecil di Jodenbreestraat di sebuah perkampungan Yahudi (Saat ini menjadi Rembrandt House Museum). Meskipun hidup
sejahtera, keluarganya menghadapi cobaan. Tiga anaknya meninggal saat lahir.
Hanya anak keempat, Titus yang lahir 1641, yang bisa hidup hingga dewasa.
Saskia meninggal 1642 sesaat setelah kelahiran Titus kemungkinan akibat TBC.
Akhir 1640an, posisi Saskia sebagai istri digantikan oleh
Hendrickje Stoffels, yang sebelumnya bekerja sebagai pelayan tumah tangga
Rembrandt. Pada 1654 mereka mendapat seorang anak perempuan Cornelia, yang
membuat Hendrickje divonis oleh Reformed church Belanda untuk menjalani status
"hidup dalam dosa". Rembrandt tidak hadir dalam persidangan ini
karena ia bukan anggota gereja ini.
Rembrandt hidup boros, termasuk dengan membeli banyak
karya seni, khususnya cetakan, (kebanyakan digunakan sebagai referensi
lukisannya), dan barang-barang antik, yang kemungkinan besar menjadi alasan kebangkrutannya pada 1656.
Ia terpaksa menjual rumah dan pindah ke rumah yang lebih sederhana di Rozengracht. Di sini, Hendrickje dan Titus
memulai usaha toko barang seni hingga akhir riwayatnya. Bagaimanapun, reputasi
Rembrandt tidak tenggelam pada masa ini karena ia masih mendapat penugasan
untuk lukisan-lukisan sejarah yang besar untuk balai kota yang baru.
Rembrandt hidup terpisah dengan Hendrickje dan Titus.
Pada akhir riwayat, hanya Cornelia yang ada di sampingnya. Hidup terpisah
dengan anak lelakinya membuat id terpukul berat dan akhirnya meninggal pada 4 Oktober 1669 di Amsterdam dan dikubur tanpa tanda atau
upacara apapun diWesterkerk.
0 komentar:
Posting Komentar