Edward Bransfield (lahir di Ballinacurra, County
Cork, Irlandia, 1785) adalah seorang pelaut dan navigator dalam
Angkatan Laut
Kerajaan Britania Raya (Royal Navy) yang sering dianggap
sebagai penemu benua Antartika.
Ia masuk angkatan laut pada usia 18 tahun. Bransfield
kemudian mengambil bagian dalam Pengeboman Aljir
pada tahun 1817 dan lalu ditugaskan di Chili.
Setelah Kepulauan South Shetland ditemukan pada 1819 oleh William Smith,
atasan Bransfield mengutus Bransfield dan Smith untuk menyelidiki lebih lanjut
pulau-pulau yang baru ditemukan tersebut. Mereka kemudian menemukan Pulau King
George dan pada 30 Januari 1820,
menemukan Semenanjung
Trinity, titik daratan Antartika yang paling utara. Tanpa
sepengetahuan Bransfield, dua hari sebelumnya, seorang penjelajah asal Rusia,
Fabian Gottlieb von Bellingshausen telah mencatat mengenai
penemuan garis pantai yang dipenuhi es di tempat yang kini dikenal sebagai Antartika Timur.
Setelah Trinity, Bransfield kemudian menemukan Pulau Elephant
dan Pulau Clarence.
Saat kembali ke Chili dan menyampaikan hasil perjalanannya ke atasannya, pihak
kerajaan Britania Raya ternyata tidak begitu tertarik dengan penemuan tersebut
dan catatan harian Bransfield kini sudah hilang. Hanya peta-peta lautnya yang
tersisa.
Bransfield melalui sisa hidupnya tanpa pernah dikenal
luas masyarakat meskipun telah melakukan penemuan penting. Ia meninggal dunia
pada 1852 dan dikubur di Brighton, Inggris.
(Ballinacurra, County
Cork, Irlandia, 1785–1852) adalah seorang pelaut dan navigator dalam
Angkatan Laut
Kerajaan Britania Raya (Royal Navy) yang sering dianggap
sebagai penemu benua Antartika.
Ia masuk angkatan laut pada usia 18 tahun. Bransfield
kemudian mengambil bagian dalam Pengeboman Aljir
pada tahun 1817 dan lalu ditugaskan di Chili.
Setelah Kepulauan South Shetland ditemukan pada 1819 oleh William Smith,
atasan Bransfield mengutus Bransfield dan Smith untuk menyelidiki lebih lanjut
pulau-pulau yang baru ditemukan tersebut. Mereka kemudian menemukan Pulau King
George dan pada 30 Januari 1820,
menemukan Semenanjung
Trinity, titik daratan Antartika yang paling utara. Tanpa
sepengetahuan Bransfield, dua hari sebelumnya, seorang penjelajah asal Rusia,
Fabian Gottlieb von Bellingshausen telah mencatat mengenai
penemuan garis pantai yang dipenuhi es di tempat yang kini dikenal sebagai Antartika Timur.
Setelah Trinity, Bransfield kemudian menemukan Pulau Elephant
dan Pulau Clarence.
Saat kembali ke Chili dan menyampaikan hasil perjalanannya ke atasannya, pihak
kerajaan Britania Raya ternyata tidak begitu tertarik dengan penemuan tersebut
dan catatan harian Bransfield kini sudah hilang. Hanya peta-peta lautnya yang
tersisa.
Bransfield melalui sisa hidupnya tanpa pernah dikenal
luas masyarakat meskipun telah melakukan penemuan penting. Ia meninggal dunia
pada 1852 dan dikubur di Brighton, Inggris.
0 komentar:
Posting Komentar